A.
Judul
ANALISIS KARAKTER
KEWIRAUSAHAAN ALUMNI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA REG
A
B.
Latar
Belakang
Era
industrialisasi membutuhkan manusia yang memiliki kemampuan professional
dibidangnya masing-masing dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini tentunya akan
menimbulkan persaingan yang ketat terhadap dunia kerja. Tingginya persaingan
untuk mendapatkan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah lowongan
pekerjaan yang tersedia menyebabkan adanya peningkatan jumlah pengangguran.
Menurut
Data Badan Pusat Statistik dilansir dalam bps.go.id menunjukan tingkat
pengangguran terbuka (TPT) di indonesia pada agustus 2015 mencapai 6,18%,
mengalami peningkatan dibanding tingkat pengangguran terbuka februari 2015
sebesar 5,81% dan tingkat pengangguran terbuka agustus 2014 sebesar 5,94%. Namun
tingkat pengangguran terbuka pada februari 2016 turun dibandingkan pada agustus
2015 sebesar 5,50%.
Salah satu
upaya untuk mengatasi adanya angka pengangguran yang besar dapat diperkecil
dengan cara berwirausaha. Wirausaha merupakan alternatif pilihan yang tepat
untuk mengatasi pengangguran. Berwirausaha berarti membuka lapangan kerja baru
dan berperan serta mengatasi masalah pengangguran.
Menurut
Suryana (2013:59), “Dilihat dari ruang lingkupnya wirausaha memiliki dua
fungsi, yaitu fungsi makro dan fungsi mikro”. Secara makro, wirausaha berperan
sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa. Sedangkan
secara mikro, peran wirausaha adalah penanggung resiko dan ketidakpastian,
mengkombinasikan sumber-sumber kedalam cara yang baru dan berbeda untuk
menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru. Dalam melakukan fungsi mikronya,
menurut Usman (dalam Suryana, 2003:50), “Secara umum wirausaha memiliki dua
peran yaitu sebagai penemu (innovator)
dan sebagai perencana (planning)”.
Kewirausahaan mempunyai kaitan yang
sangat erat dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Kewirausahaan mampu membuat
suatu negara maju dan makmur karena kewirausahaan sebagai pencipta kesempatan
kerja baru, penghasilan baru, inovasi baru, serta unggul dalam kualitas untuk
mengorganisir sumberdaya yang diperlukan dalam menciptakan nilai tambah. Nilai
tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru,
menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan
jasa baru yang lebih efisien dan secara keseluruhan disebut sebagai sumber
pertumbuhan konomi dan pembangunan
ekonomi.
Kewirausahaan Juga memiliki peranan
penting untuk menjadikan masyarakat lebih kreatif dan mandiri. Dengan adanya
kewirausahaan masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk menciptakan dan
menyediakan produk yang bernilai tambah atau inovasi-inovasi yang baru sehingga
dapat menjadikan masyarakat lebih kreatif dalam melakukan usahanya, mereka bisa
menciptakan barang yang dirasa perlu dan penting untuk kesejahteraan masyarakat
itu sendiri sehingga tidak perlu mengimpor dari luar negeri.
Sedangkan dalam berwirausaha, karakteristik
kewirausahaan itu sangat penting dimiliki oleh seorang wirausahawan.
Kewirausahaan adalah menerapkan kreatifitas dan inovasi untuk memecahkan
permasalahan dan memanfaatkan peluang yang dihadapi sehari-hari. Kewirausahaan
merupakan gabungan dari kreatifitas, inovasi dan keberanian dalam menghadapi
resiko, kreatifitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk
menemukan cara-cara baru dalam melihat persoalan dan peluang untuk meningkatkan
usahanya. Wirausaha akan berhasil apabila berpikir dan melakukan sesuatu yang
baru atau melakukan sesuatu yang lama dengan cara yang baru.
Menurut hasil penelitian Charles
Schriber dalam Buchari Alma (2009:18) keberhasilan seseorang yang ditentukan
oleh pendidikan formal hanya 15% dan selebihnya 85% ditentukan oleh sikap
kewirausahaan. Oleh sebab itu untuk menjadi seorang wirausaha, sikap mental
berani tetapi dengan perhitungan yang matang sangat membantu keberhasilan
kewirausahaan.
Geofferey G. Meredith (2002: 5) mengemukakan
Indikator karakteristik kewirausahaan yaitu : (1) Percaya diri (2) Berorientasi
pada tugas dan hasil (3) Keberanian mengambil resiko (4) Kepemimpinan (5)
Keorisinilan (6) Berorientasi ke masa depan.
Universitas Tanjungpura Pontianak
sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia sudah seharusnya
menciptakan lulusan sarjana yang memiliki kualifikasi untuk menjadi seorang
wirausaha, khususnya Fakultas Pendidikan Ekonomi yang diharapkan mampu
menciptakan pendidik serta para ekonom yang dapat meningkatkan perekonomian
negara.
Namun berdasarkan pengamatan penulis selama
berinteraksi dengan mahasiswa Pendidikan Ekonomi, penulis melihat ada beberapa
alumni Pendidikan Ekonomi yang semasa saat masih menjadi mahasiswa mereka rajin
berjualan kecil-kecilan. Namun setelah lulus, mereka tidak melanjutkan usaha
yang mereka tekuni walaupun sudah menempuh mata kuliah kewirausahaan. Ada pula
yang semasa kuliah tidak berwirausaha namun setelah lulus dari Pendidikan
Ekonomi justru membuat usaha sendiri. Mata kuliah kewirausahaan yang salah satu
fungsinya untuk menumbuhkan jiwa, sikap dan karakteristik kewirausahaan pada
mahasiswa Pendidikan Ekonomi harusnya selengkapnya...
Lebih banyak Skripsi KLIK DISINI
Belum ada tanggapan untuk "Analisis Karakter Kewirausahaan Alumni Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Tanjungpura"
Post a Comment